Feodora A. Zharfanessa - Cirebon ( Jawa Barat)
SEBELUM
Nessa, putri pertama kami lahir dengan normal, ujar Ibu Sri Gianti (Ibunda Nessa) saat berkunjung ke kantor pusat Luxor Oktober 2006. Semua berjalan dengan normal, sampai tiba saat hendak imunisasi 27 Feb 2006 ternyata Nessa diketahui menderita jantung bocor sebesar 0.3 mm. Umurnya saat itu baru 3 minggu. Saya dan keluarga berjuang memberi yang terbaik untuknya. Akhirnya kami sepakat membawa Nessa ke rumah sakit khusus jantung di Jakarta. Di rumah sakit besar ini Nessa menjalani serangkaian pemeriksaan. Menurut pihak medis yang merawat, untuk kasus jantung bocor pada bayi baru lahir dapat menutup dengan sendirinya sampai dengan usia 5 tahun. Nessa pun pulang, belum ada obat yang diberikan untuknya waktu itu. Bulan berikutnya saya perhatikan nafsu makan berkurang, sehingga berat badan sulit sekali naik.
SETELAH
Kami keluarga hanya bisa menunggu hingga kebocoran menutup sempurna, tapi saya tidak mau hanya menunggu. Akhirnya di bulan ke 2 saya menemukan iklan Jeli Gamat di majalah, karena aman untuk dikonsumsi bayi maka kami putuskan untuk memberikan Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica yang sudah dihancurkan. Di bulan ke 2 berat badan sudah bertambah, nafsu makan pun baik. Tepat di bulan ke 4 kami kembali ke Jakarta untuk kontrol rutin dan dari hasil EKG dokter mengatakan bahwa kebocoran sudah tidak ada lagi, telah menutup dengan sempurna, begitu kata mereka. Alhamdulilah, Nessa kini tumbuh sehat tanpa ada keluhan yang berarti.
Produk dan Dosis yang diberikan :
Jeli Gamat : 3 x 1 sdt/hari
Spirulina Pacifica : 3 x 1 tablet/hari (dihancurkan)
Dikutip dari Buku Testimoni Luxor, Kliping Trubus Luxor, Buku Citra Luxor dan Buku Pintar Luxor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar