Rabu, 23 Mei 2012

SLE / LUPUS

Dewi Anggraeni - Tangerang (Banten)


SEBELUM
Awalnya hanya seperti gejala flu, namun tak juga sembuh meski sudah berkali-kali berobat, tutur ibu Dewi Anggraeni. Keluhan bukannya semakin membaik malah bertambah, rasa ngilu menjalari tulang-tulang di sekujur tubuh, semua ini terjadi di tahun 1997. Lama-kelamaan sendi-sendi tangan dan kaki jadi sulit digerakan, saya sangat bergantung pada orang lain waktu itu, lanjutnya. Setelah beberapa kali bergantu dokter akhirnya terungkap bahwa saya menderita lupus, penyakit yang pada waktu itu masih terasa asing bagi saya. Terapi pun mulai dilakukan dan berbagai obat wajib diminum, namun ada efek samping yang harus saya terima. Wajah menjadi bulat (moonface), rambut rontok, lambung sakit hingga akhirnya saya hanya bisa berbaring karena sakit yang luar biasa.


SETELAH
Yakin masih ada harapan untuk pulih maka saya mencoba berbagai cara, lanjutnya. Pertengahan tahun 2003 saya disaranakn untuk mencoba Jeli Gamat. Semula hanya ingin mencoba, tapi 3 bulan berlalu kemajuan mulai saya rasakan. Nyeri lambung sirna, tidur nyenyak, kulit menjadi lebih baik dan rambut mulai tumbuh kembali. Akhirnya tidak hanya Jeli Gamat, saya juga minum Spirulina Pacifica, Extar C Plus dan Vitaluxor. Perlahan saya mulai belajar jalan tanpa bantuan. Tahun 2005, hasil Lab. menunjukan kondisi kesehatan saya semakin membaik.


Kini sudah 6 tahun saya mengkonsumsi Jeli gamat, dipadu dengan pola hidup dan pola makan yang baik saya merasakan kesehatan saya baik setiap hari.


Produk dan Dosis yang diberikan :
Jeli Gamat : 3 x 2 sdm/hari
Spirulina Pacifica : 2 x 10 tablet/hari
Extar C Plus : 2 x 1 tablet/hari
Vitaluxor : 2 x 1 softgel/hari

Dikutip dari Buku Testimoni Luxor, Kliping Trubus Luxor, Buku Citra Luxor dan Buku Pintar Luxor




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar