Dua tahun berlalu sejak pertama kali mengkonsumsi Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica. Salwa putri sulung kami (terdiaknosa Thalasemi sejak balita) kondisi kesehatannya stabil dan baik, ujar Bp. Tarkiman yahanda Salwa WIjaya. Letak sekolah yang dekat dengan rumah, memudahkan Salwa untuk jalan kaki berangkat dan pulang sekolah. Kondisi kesehatannya stabil, Hb 8-9. Dulu sebelum mengkonsumsi Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica Salwa cepat lelah, badan lemas dan wajah pucat. Keluhan tersebut kini semakin jarang, makanan sehat dari Luxor memang bermanfaat bagi putri kami. Transfusi darah memang masih kami lakukan hanya saja tidak seperti dulu, kini kami dapat memperpanjang waktu transfusi. Jika sebelumnya tiap bulan harus 2-3 kali transfusi sekarang kami dapat melakukannya tiap 2-2.5 bulan sekali. Limpanya juga sudah tidak lagi membesar atau bengkak. Bagi penderita Thalasemia perlu untuk memperhatikan perubahan yng terjadi di Limpa.
Kini Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica masih tetap dikonsumsi, kadang jika kegiatan di sekolah cukup padat kami memberikan makanan kesehatan ini sedikit lebih banyak.
Selama ini hampir 2 tahun, mengkonsumsi Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica sudah menjadi bagian dari makanan Salwa setiap hari.
Sebagai penderita Thalasemia kami menyadari bahwa penyakit ini memang belum dapat disembuhkan secara total, namun kemajuan tahap demi tahap yang dialami oleh Salwa membuat kami sebagai orang tua optimis Salwa pun dapat memiliki hidup yang sehat.
Produk dan Dosis yang diberikan :
Jeli Gamat : 3x2 sdm/hari
Spirulina Pacifica : 3x2tabs/hari
Dikutip dari Buku Testimoni Luxor, Kliping Trubus Luxor, Buku Citra Luxor dan Buku Pintar Luxor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar