Saya mungkin adalah satu dari sekian banyak orang yang sangat menderita ketika sakit maag kambuh, ujar ibu Eunike ketika beliau menceritakan kembali sakit yang pernah dideritanya sejak tahun 1991. Selama lebih dari 10 tahun saya menjadi terpaksa untuk "terbiasa" dengan sakit lambung, pusing dan sakit kepala. Selama itu pula lanjutnya, entah mengapa setiap datang bulan, lambung menjadi lebih sakit, sungguh sengsara. Jadi bisa dikatakan setiap bulan saya merasakan sakit maag sekaligus sakit karena menstruasi dan sakit akan bertambah parah jika saya stress, jadi mau tidak mau saya harus terbiasa dengan penyakit ini, lanjut Ibu Eunike yang tinggal di wilayah Jakarta Selatan.
Saya sering membaca di majalah kesehatan bahwa penderita sakit maag, sebaiknya makan teratur bahkan disarankan untuk segera makan pada saat jam makan tiba, meskipun pada saat itu mungkin belum merasa lapar. Ternyata anjuran itu memang benar, telat makan sedikit saja sakit maag ini langsung kambuh. Jadi kalau tidak ingin menderita ya, lapar tidak lapar saya harus makan. Perihal makan memang tak jadi masalah, tapi bagaimana mau menikmati makanan jika bibir dan gusi penuh dengan sariawan? Itu yang saya alami makanan yang paling nikmat pun terasa pedih karena sering sekali muncul sariawan.
Semuanya berubah ketika saya mengenal Jeli Gamat, Spirulina Pacifica dan Extar C Plus. Rasa sakit yang tak terbayangkan kapan sembuhnya, kini benar-benar tidak terasa lagi ketika saya rutin minum Jeli Gamat, Spirulina Pacifica dan Extar C Plus. Hanya dalam waktu 1.5 bulan yaitu sejak Juni 2004 sampai dengan September 2004 berbagai keluhan diatas nyaris tak bersisa. Saya minum suplemen tersebut secara teratur yaitu Jeli Gamat 2 x 1 sdm/hari, Spirulina Pacifica 8 tablet/hari dan Extar C Plus 1 tablet/hari. Manfaatnya luar biasa. Sakit Maag dan sariawan tidak pernah kambuh lagi. Kini saat menstruasi saya hanya merasakan sakit sedikit di bagian pinggang, jauh lebih ringan jika dibanding 10 tahun lalu.
Dikutip dari buku Citra Luxor edisi 7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar