"Panas terik didaerah UKI (Universitas Kristen Indonesia), Jakarta Timur pada medio 2006 yang lalu saya lawan dengan memacu sepeda motor dengan kecepatan 120 km/jam", tutur Henry yang berprofesi sebagai IT. Tiba-tiba saat berputar arah, dalam hitungan detik sebuah mobil sedan ada tepat di depan saya, motor dan saya terpental di ruas jalan raya. Sesaat kemudian berkat pertolongan beberapa orang di jalan raya tersebut saya dilarikan ke rumah sakit terdekat di daerah itu. Dalam keadaan luka parah saya sempat bersyukur Puji Tuhan, Ia masih memberi saya nafas kehidupan.
Dalam perjalanan menuju rumah sakit, darah segar mengucur tiada henti membasahi baju dan celana yang saya kenakan, ujar pria vberdarah Manado ini. Wajah dan kaki adalah bagian yang mengalami luka paling parah. Begitu besarnya luka (yang berada di daerah bawah hidung) sampai terlihat tembus ke dalam. Saat bercermin terlihat dengan bantuan suster saya sempat shock, separah ini kecelakaan yang baru saja terjadi. patah tulang, dahi robek, luka robek juga terjadi di lutut. "Ada kemungkinan setelah dijahit nanti luka di bagian bawah hidung anda akan menjadi cacat", ujar dokter yang merawat saya pada waktu itu. Terselip sedikit kekhawatiran akan cacat tetap ini, keluarga menyerahkan keputusan kepada saya. Akhirnya saya mengambil keputusan agar tidak menjadi catat, luka ini tidak dijahit. Tiga hari kemudian pada saat saya pulang, luka hanya ditutup perban. Namun terdapat 30 jahitan di dahi.
Meskipun telah pulang ke rumah bukan berarti luka dan patah tulang telah sembuh. Dokter mengatakan butuh waktu lebih dari 3 bulan untuk kaki yang patah bisa kembali berjalan normal. Dalam perawatan di rumah, saya diminta untuk meminum Jeli Gamat 5 sdm/hari, Spirulina Pacifica 2 x 5 tablet/hari dan Gamat Gel yang dioleskan pada luka. Efeknya ternyata benar adanya seprti yang terdapat pada mejalan atau buku yang memuat artikel Jeli Gamat Luxor. Dalam waktu 1 bulan luka terparah di bawah hidung telah menutup sempurna tanpa meninggalkan bekas ataupun cacat. Dua bulan kemudian patah tulang mulai membaik, saya mampu berjalan normal. Sungguh luar biasa pada bulan ke 3 saya sudah bekerja lagi seperti biasa dan kembali mengendarai sepeda motor.
Dikutip dari Citra Luxor Edisi 12

Tidak ada komentar:
Posting Komentar