Selasa, 08 Mei 2012

LUKA BAKAR

Tegar Ishaq Ibrahinm (Haq) - Cilandak (Jakarta Selatan)


SEBELUM
Kejadian fatal terjadi pada anak bungsu kami Haq, anak laki-laki yang lucu dan periang dalam sekejap seluruh tubuhnya melepuh karena terpeleset lalu terjatuh ke dalam panci besar yang berisi air pada di dapur rumah kami. 26 Januari 2009, tutur ibu Indah, ibunda Haq. Histeris dan panik, kami sungguh takut pada waktu itu. Sempat teringat Jeli Gamat sebelum kami bawa Haq ke rumah sakit di daerah Cilandak, Jakarta Selatan.
2 Liter Jeli Gamat kami balurkan ke tubuh mungil yang sudah merah dan lemas. Setiba di rumah sakit terdekat tidak ada ruangan khusus untuk perawatan luka bakar. Berjuang untuk kelangsungan hidup Haq kami pindahkan ke rumah sakit besar di daerah Jakarta Selatan, disini Haq mendapat perawatan yang lebih baik. Hari demi hari, Haq harus melewati masa kritis, di hari ke 5 akhirnya kami bisa memberikan Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica untuk Haq melalui para perawat, hal ini disebabkan kami tidak bisa masuk ke dalam ruangan isolasi.


SESUDAH
10 hari berlalu akhirnya Haq bisa melewati masa kritis, kemajuan semakin terlihat. Setiap hari Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica yang memang menjadi makanan kesukaan Haq tidak pernah terlewatkan. Akhirnya 1,5 bulan berselang atas rekomendasi dokter yang merawat, Haq dinyatakan boleh pulang dengan kondisi yang alhamdulilah semakin baik. Dokter yang merawat pun kagum melihat semangat hidup Haq. Untuk kasus luka bakar serupa, perlu 4-5 bulan baru dapat diperbolehkan pulang, sedangkan Haq hanya 1,5 bulan sudah diizinkan pulang. Kini dalam perawatan rumah Haq kembali riang dan seperti anak-anak seusianya. Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica turut bekerja membantu memulihkan Haq.


Produk dan Dosis yang Diberikan :
Jeli Gamat : 6 - 10 sdm/ hari
Spirulina Pacifica : 20 - 25 tablet / hari


Dikutip dari Buku Testimoni Luxor, Kliping Trubus Luxor, Buku Citra Luxor dan Buku Pintar Luxor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar