Margret Ilse - Depok
Berkat Gamat Vertigo Lunak
Sejak tahun 2000, Margret Ilse mulai merasa pusing, badan lemas dan selalu mengantuk. Pekerjaan sebagai ibu rumah tangga semakin terganggu ketika tulang belakang sakit dan nyeri. Ditambah lagi vertigo juga mendera tubuh wanita berusia 58 tahun itu. Margret terhuyung-huyung ketika berdiri setelah posisi duduk jongkok. "Rasanya, semua benda di sekeliling saya berputar," katanya. Kedua penyakit ini membuat kondisi tubuh lemah dan mengganggu kegiatan sehari-hari.
Enggan mengkonsumsi obat-obatan kimia. Margret lantas mencoba berbagai herbal. Obat-obatan yang kerap membuat Margret muntah itu tak juga meringankan nyeri di tulang belakang. Karenanya, sejak Oktober 2003, ia mulai mengkonsumsi Jeli Gamat. Hasilnya, 2 bulan kemudian keluhan pusing, lemas, mengantuk dan tulang belakang sakit berangsur hilang. Kini kesehatannya pun jauh lebih baik.
"Itu karena Jeli Gamat tinggi kandungan kondroitin sulfat dan glukosamin," kata ahli nutrisi Luxor Network, Malaysia. Kondroitin Sulfat memacu pertumbuhan tulang baru, memperbaiki dan merawat tulang normal. Sedangkan glukosaminoglikan merupakan zat antithrombogenik pelancar peredaran darah yang menggumpal. Vertigo dan tulang belakang Margret nyeri disebabkan radang persendian dan juga peredaran darah tak lancar.
Pada 1992, studi klinis di Universitas Queensland, Australia, mengungkapkan bahwa Gamat zat pembangun jaringan persendian yang rusak serta anti pembengkakan. Selain itu, Gamat, sumber utama jenis Vitamin A, B1, B2, B3 dan C, Kalsium, Besi, Magnesium dan Seng yang berperan menormalkan fungsi kelenjar dan organ tubuh dan penghadang gempuran penyakit.
Dikutip dari Kliping Trubus Vol. 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar