Tresiawati - Bandung (Jawa Barat)
Tidak pernah terkira oleh Tresiwati sakit lambung harus ia alami hingga
2 dekade (1983-2003). "Semula hanya rasa nyeri dan perih saja, hampir
setiap bulan terjadi berulang-ulang dan ketika menyantap makanan
kegemaran saya yang dominan pedas dan asam, rasa sakit pun semakin
menjadi", tutur ibu tiga anak ini yang menetap di Bandung. Obat pereda
asam lambung, tukak lambung menjadi andalan dan dosisnya pun semakin
meningkat seiring dengan rasa sakit yang semakin parah. Hingga disuatu
waktu ditahun 2003 sakit lambung Tresiawati mencapai klimaksnya dan
obat yang biasa diminumpun sudah tak mampu lagi membendung rasa sakit
yang luar biasa. Pada waktu itu juga saya mengalami BAB yang tidak
normal, berbentuk cair dan diwaktu lain kotoran berwarna hitam seperti
ter. Rupanya luka pada lambung Tresiawati sudah mengkhawatirkan dan
stress yang sering dialami menjadi salah satu pemicunya.
Prihatin dengan kondisi kesehatan Tresiawati, Hartono Singgih sang
suami memberikan ekstrak teripang Jeli Gamat Luxor pada pertengahan
tahun 2003. Dimulai dengan 2 sdm Jeli Gamat, Tresiawati merasakan rasa
nyaman pada lambungnya, maka mulai saat itu 2 sdm Jeli Gamat di pagi
dan sore hari menjadi andalannya untuk mengatasi masalah lambungnya. 2
Minggu pertama kemajuannya sangat berarti, BAB pun normal seperti
semula. 1 bulan kemudian, Tresiawati yang hingga kini masih sibuk
berkarir menyadari bahwa keluhan sakit lmbung yang kerap hadir tidak
lagi ia rasakan. Memasuki bulan ke 3 nyeri lambung tidak lagi terjadi
meskipun makanan pedas masih menjadi favoritnya. Kini telah 7 tahun
Tresiwati merasakan nikmatnya hidup tanpa derita gangguan lambung.
Produk dan Dosis yang diberikan :
Jeli Gamat : 2x2 sdm/hari
Dikutip dari Buku Testimoni Luxor, Kliping Trubus Luxor, Buku Citra Luxor dan Buku Pintar Luxor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar