Senin, 14 Mei 2012

MIGRAIN

Ametta Devy Trisia, S.Pd. - Binjai (Sumatera Utara)


SEBELUM
Migraine ini saya rasakan di kepala sebelah kirim sejak 1989, tutur Ibu Ametta. Ketika kambuh rasa sakit semakin menjadi saat melakukan sholat dalam posisi sujud rasanya luar biasa sakit. Obat bebas sakit kepala yang dijual do toko obat pernah menjadi andalan saya waktu itu. Senbauh sementara, kmeudian muncul lagi begitu seterusnya, lanjut ibu yang akrab disapa Ibu Metta asal Binjai Sumatera Utara. Bertahun-tahun migraine saya alami, bukan tidak mencari solusi tapi beberapa pengobatan yang saya lakukan pada waktu itu hanya sembuh sementara. Sebagai orang guru, ketika migraine itu menyerang tentu sangat mengganggu pekerjaan saya. Rasa bosan dan tersiksa menjadi pada waktu itu dan saya bertekad mengatasi penyakit ini dan mencari kesembuhan yang sebenarnya agar migraine ini tidak datang lagi.


SETELAH
Sekitar tahun 2003 saya ditawarkan untuk mencoba mengkonsumsi Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica oleh salah seorang kerabat di kota Medan. Menurutnya ini bukanlah obat melainkan suplemen atau makanan kesehatan. Kandungan nutrisi atau atau zat gizi yang terdapat dalam suplemen inilah yang akan membantu tubuh memulihkan kondisi kesehatan seseorang, demikian penjelasan kerabat saya waktu itu. Teringat tekad untuk terbebas dari migraine saya mantapkan untuk mencoba. Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica saya konsumsi setiap hari. Di bulan ke 2 saya sadar bahwa serangan migraine sudah tidak pernah terjadi lagi. Kini sudah sekitar tujuh tahun saya mengkonsumsi Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica. Migraine memang benar sudah lenyap dan daya tahan tubuh pun menjadi lebih baik.

Produk dan Dosis yang diberikan :
Jeli Gamat : 2 x 1 sdm/hari
Spirulina Pacifica : 2 x 3 tablet/hari




Dikutip dari Buku Testimoni Luxor, Kliping Trubus Luxor, Buku Citra Luxor dan Buku Pintar Luxor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar