Jumat, 04 Mei 2012

Pengobatan Komplementer Terhadap Aterosklerosis dan Hipertensi

Dr. Royke E. Burhan

Penyakit jantung dan pembuluh darah, baik jantung koroner adalah pembunuh no. satu umut manusia. Di USA penyakit jantung bahkan sudah menempati peringkat 1 sejak tahun 1921. Karena insidennya yang sangat tinggi maka sangat penting bagi kita untuk mngerti penyebab dan cara terjadinya sehingga pola penanganan yang rasional akan membebaskan kita dari penggunaan obat yang terlalu berlebihan.

ATEROSKLEROSIS
Aterosklerosis adalah penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan lipid (lemak) dan thrombus (bekuan darah). Proses kerusakan pembuluh darah dimulai dari disfungsi endotel, inflamasi, oksidasi dan pembentukan thrombus.

HIPERTENSI
Pada Hipertensi, terjadi peregangan berlebihan terhadap pembuluh darah, sehingga terjadi DE kemudian diikuti oleh proses selanjutnya yang berujung pada pembentukan aterosklerosis. Peregangan yang berlebihan juga akan mengurangi elastisitas pembuluh darah sehingga menjadi kaku figrid) dan gampang rupture (robek). Ini akan meningkatkan resiko terjadinya stroke hemoragik (stroke berat akibat pecahnya pembuluh darah dan berakibat fatal.
Hipertensi akan membebani kerja jantung sehingga bila tidak diturunkan akan menyebabkan terjadinya pembesaran jantung (hipertrofi) hingga kelemahan / kegagalan jantung (dekompensasi)

APA YANG HARUS DILAKUKAN ?
Penanganan Hipertensi dan aterosklerosis mutlak harus komplementer. Artinya, selain menggunakan obat kita harus memberi nutrisi tepat untuk memperbaiki dan mempertahankan fungsi endotel dan elastisitas pembuluh darah, membatasi asupan makanan yang dapat meningkatkan resiko hipertensi dan aterosklerosis serta meningkatkan aktivitas fisik. Sangat popular saat ini dengan frase : Lifestyle Midification (Modifikasi Gaya Hidup)

Bila tidak memperbaiki disfungsi endotel maka seberapapun rendahnya menurunkan LDL tetap saja rangkaian proses ateroklerosis bisa terjadi. Perlu diingat yang salah adalah bila kolesterol itu terlalu tinggi dan berada di tempat yang tidak tepat yaitu dinding pembuluh darah. Disfungsi endotel-lah yang merupakan starting pointnya.

NUTRISI
Sea cucumber (teripang laut = Gamat ) adalah The Champion of Regeneration, dengan regenerasi terhebat. Proses terjadinya Hipertensi dan Ateroklerosis adalah suatu proses degenerasi. Saat ini banyak penyakit yang terjadi akibat proses degenerasi, seperti ; Diabetes, Hipertensi, Jantung Koroner, Stroke, Osteoartritis.
Gamat, dengan gaya regenerasi terunggul, menjadi harapan untuk penyembuhan penyakit degenerative, yang tidak bisa disembuhkan dengan pengobatan medis. Inilah keunggulan pengobatan komplementer.

APA YANG MENYEBABKAN JELI GAMAT MEMILIKI KEUNGGULAN TERSEBUT??
Cell Growth Factor (CFG) adalah jawabannya. CFG akan merangsang penyembuhan sel dan jaringan manapun yang rusak, termasuk disfungsi endotel sehingga organ yang menderita karena penyakit, otomatis akan diperbaiki dan disembuhkan. Kandungan Nutrisi pada Jeli Gamat seperti; kolagen, protein, mukoplisakarida, glukosamin dan kondroitin akan menunjang semua kebutuhan regenerasi dan nutrisi sel.

Pada aterosklerosis, sel endotel akan diperbaiki sehingga proses aterosklerosis akan dihentikan mulai dari tahap paling awal. Elastisitas pembuluh darah diperbaiki sehingga kebutuhan akan obat anti hipertensi menjadi berkurang dan diharapkan untuk tidak lagi menggunakannya. Resiko stroke hemorhagikpun diturunkan.

Omega 3 pada Jeli Gamat juga akan memperbaiki profil lemak darah (HDL ditingkatkan, LDL+koleterol+trigliserida diturunkan). Mukopolisakarida bersifat anti throbus sehingga mengeluarkan bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah.

Karena itu dapat dipahami, mengapa bila kita menggunakan Jeli Gamat, suatu saat kebutuhan menggunakan obat akan dapat diminimalisir bahkan dapat dihilangkan.

Dikutip dari Buku Testimoni Luxor, Kliping Trubus Luxor, Buku Citra Luxor dan Buku Pintar Luxor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar