Artikel Konsultasi Dokter - Dr, Royke E. Burhan
TANYA :
Dokter Yth,
Saya ingin menanyakan pendapat dokter mengenai pengaruh pemberian Jeli Gamat dengan kondisi kesehatan saya sebagai berikut : Dari hasil X Ray paru sebelah kiri terlihat berlubang-lubang seperti sarang tawon, dokter mengatakan saya terinfeksi Bronchitis. Beberapa bulan lalu saya sering batuk karena terlalu sering menghirup asap rokok teman sekantor, suatu kali saya kesulitan mengeluarkan dahak, saya paksa dengan batuk sekuat-kuatnya sehingga dada sebelah kiri terasa sangat sakit, Mei 2008 saya lakukan X ray paru dan hasilnya adalah berlubang dan seperti sarang tawon. Dapatkah Jeli Gamat membantu memulihkan kondisi kesehatan saya?
JAWAB :
Gambaran Z Ray seperti karang atau sarang tawon (honey comb appearance) patut dicurigai penyakit Bronciectasis dan bukan Bronchitis. Biasanya keluhan yang menyolok adalah produksi dahak yang sangat banyak terutama pada pagi hari, saat baru bangun tidur.
Bronciectasis terjadi karena HILANGNYA ELASTISITAS saluran udara (bronchus) sehingga terjadi pelebaran (kendor seperti karet yang sering di tarik). Hilangnya elastisitas ini membuat kemampuan mengeluarkan dahak secara regular menjadi terganggu dan lendir menjadi terkumpul sangat banyak pada bronchus yang melebar tersebut dan nanti akan dikeluarkan akibat terjadi rangsangan refleks batuk oleh tumpukan dahak tersebut. hilangnya elastisitas tersebut untuk kasus anda kelihatannya diakibatkan oleh proses infeksi yang tidak diobati dengan baik.
Bronciectasis yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan tekanan intrapulmonal meningkat dan pada akhirnya mengganggu jantung kanan. Ini desbut Kor Pulmonale.
Karena dasar penyekitnya adalah elastisitas yang hilang dan penumpukan dahak maka pengobatannnya pun ditujukan pada hal tersebut ditambah dengan pemberian antibiotik bila terjadi tanda-tanda infeksi. Perlu diketahui bahwa penumpukan dahak tersebut mempermudah terjadinya infeksi.
PENGOBATAN
1. Elastisitas dalam literatur dianggap bahwa hilangnya elastisitas pada Bronchus akibat Bronciectasis bersifat permanen, anda dapat mengkonsumsi JELI GAMAT untuk hal tersebut karena kandungan kolagennya yang sangat tinggi dan diperlukan untuk mengembalikan elastisitas bronchus. Minumlah 3 x 2 sdm/hari selama sebulan pertama, 2 x 2 sdm/hari selama bulan ke dua dan dijaga sterusnya dengan 3 x 1 sdm/hari.
2. Drainase
Penumpukan dahak yang berlebihan dapat dihindari dengan melakukan fisioterapi. Kosultasikan dengan fisioterapis terdekat untuk mendapatkan saran. Drainase postural sangat bergantung dari lokasi paru yang yang terkena penyakit. Kadang-kadang dibutuhkan obat-obatan yang bekerja melebarkan bronchus untuk membantu drainase dan mengurangi sesak nafas, tergantung kondisinya. Bila anda ingin menggunakan obat batuk, harap berhati-hati. Gunakanlah ynag bersifat ekspektoran (mengeluarkan dahak) dan mukolitik (mengencerkan dahak) dan jangan yang bersifat antitusif (menekan batuk)
3. Penanganan Infeksi
Karena beresiko terinfeksi, sebaiknya hindari udara yang kotor sedapat mungkin. Misalnya kalau melakukan pekerjaan di rumah, hindari debu rumah dari perabot dan rak / jendela dengan menggunakan masker. Hindari asap rokok. Jaga kesehatan dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Kombinasikan Spirulina Pacifica dan Extar C Plus sangat tepat untuk hal itu. Sebaiknya Spirulina Pacifica diminum 3 x 5 tablet/hari sedangkan Extar C Plus 2 x 1 tablet/hari
Dikutip dari Citra Luxor Vol. 16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar